Program SDGs PBB berhasil menghadirkan Listrik 4 Desa di Jambi

05 September 2018

Setelah 73 tahun Indonesia Merdeka, sebagian dari masyarakat negeri ini masih belum merasakan kemerdekaan dari kegelapan. Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) bersama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pemerintah Provinsi Jambi membangun dan merevitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Kegiatan ini mendapatkan dukungan blended financing antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Bank Jambi.

Melalui inovasi model pembiayaan, UNDP bersama dengan EBTKE-ESDM didukung dana zakat dari BAZNAS sebesar 350.000 Dolar AS (sekitar Rp. 4,8 milyar) dan dana CSR dari Bank Jambi sebesar 281.357 Dolar AS (sekitar Rp 3,76 miliar). Dana ini dimanfaatkan untuk membangun baru 1 PLTMH dan merevitaslisasi tiga unit PLTMH yang memberikan akses listrik ke empat desa di Provinsi Jambi.

Program ini memberikan akses listrik pada 4.448 orang dari 803 rumah tangga. Data dari Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa rasio elektrifikasi di Jambi adalah 91,40% masih berada di bawah rasio nasional 95,35% (hingga Desember 2017). Tanpa akses listrik yang menunjang ekonomi, pendidikan dan kesehatan; masyarakat menjadi semakin rentan terhadap kemiskinan.

“Pembangunan ini merupakan inisiatif bersama dari masyarakat yang diimplementasikan melalui kerja sama pendanaan dari beberapa pihak. Pemerintah mengapresiasi dan sangat mendukung program ini sebagai bagian dari upaya penyediaan tenaga listrik berbasis Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT). Pembangunan baru dan revitalisasi PLTMH Jambi ini juga sejalan dengan cita-cita EBTKE-ESDM untuk mewujudkan ‘Energi Berkeadilan’ di Indonesia” ujar Bapak Noor Arifin Muhammad, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Ditjen EBTKE-ESDM.

“Pembangunan ini merupakan inisiatif bersama dari masyarakat yang diimplementasikan melalui kerja sama pendanaan dari beberapa pihak. Pemerintah mengapresiasi dan sangat mendukung program ini sebagai bagian dari upaya penyediaan tenaga listrik berbasis Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT). Pembangunan baru dan revitalisasi PLTMH Jambi ini juga sejalan dengan cita-cita EBTKE-ESDM untuk mewujudkan ‘Energi Berkeadilan’ di Indonesia” ujar Bapak Noor Arifin Muhammad, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Ditjen EBTKE-ESDM.


“Inisiatif PLTMH Jambi ini adalah salah satu wujud aplikasi yang nyata dari Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan (SDGs). Khususnya dalam meningkatkan akses energi bersih dan terjangkau (SDGs no.7) untuk mendukung pemberantasan kemiskinan (SDGs no.1). dan peningkatan kemakmuran masyarakat (SDGs no.1). Tidak hanya memberikan akses listrik ke masyarakat, tetapi juga memberikan impact jangka panjang terhadap pengembangan daerah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan nasional” Ungkap Bambang Brojonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas.

“Pembangunan PLTMH ini sangat penting karena listrik yang akan masuk ke desa ini untuk pertama kali akan memberi harapan dan kesempatan bagi warga. Sebelumnya, proses persalinan terpaksa dilakukan dalam gelap gulita; anak-anak belajar dan beribadah dengan cahaya lilin; dan tanpa listrik, kesempatan untuk berwirausaha sangat kecil. Ini adalah contoh pertama bagaimana kemitraan inklusif antara UNDP, EBTKE-ESDM, organisasi keagamaan (BAZNAS), sektor swasta (Bank Jambi) dan Pemerintah dapat memberdayakan masyarakat lokal dan berkontribusi pada pencapaian SDGs,” tutup Ibu Sophie Kemkhaze, Deputy Country Director UNDP Indonesia.