19 November 2018
Dalam rangka menindaklanjuti penyusunan finalisasi dokumen RUED Provinsi Sulawesi barat, seluruh stakeholder yang berkepentingan dalam penyusunan dokumen RUED berkumpul untuk melakukan finalisasi dari penyusunan dokumen RUED Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan kali ini diselenggarakan di d’Maleo Hotel and Convention Mamuju pada tanggal 19 November 2018.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pembahasan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RUED yang nantinya akan didorong untuk dapat disahkan oleh Badan Legislatif/DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Gubernur Provinsi Sulawesi Barat dan dihadiri Tim TP2RUED Pusat (Biro Perencanaan KESDM dan Dewan Energi Nasional KESDM) serta tentunya Tim Penyusun RUED Sulawesi barat dan instansi-instansi terkait.
Adapun hasil pembahasan finalisasi dokumen RUED dan Draft Ranperda RUED Provinsi Sulawesi Barat kali ini adalah : Pertumbuhan industri di Sulawesi barat perlu dikaji ulang lebih lanjut diakrenakan kebutuhan energi di Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi barat belum terhitung dengan detail.
Selain itu juga dengan banyaknya perusahaan swasta yang dalam waktu belum lama ini memasukan izin prinsip untuk membangun pembangkit listrik di Sulawesi barat belum dimasukan di dalam perhitungan pada aplikasi LEAP sehingga perlu dilakukan pengkinian data.
Mengenai jadwal pembahasan RANPERDA RUED-P Sulawesi Barat di badan legislatif direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2019.
